Penyelam menikmati alam bawah laut perairan Pulau Sanghiang, Serang, Banten. Pesona terumbu karang yang masih cukup baik di perairan tersebut menarik wisatawan bahari dari wilayah Jabodetabek untuk menyelam pada akhir pekan
JAKARTA, KOMPAS.com - Program Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang (COREMAP) telah dilakukan Lembaga Ilmi Pengetahuan Indonesia (LIPI) sejak tahun 1998. Setelah selama 13 tahun, COREMAP kini telah memasuki masa akhir tahap penyadaran masyarakat.
Salah satu pencapaian program COREMAP adalah kegiatan Forum Komunikasi Pecinta Terumbu Karang (Forum Matabuka) Indonesia pada Kamis (24/11/2011) di Jakarta. Di forum ini, remaja tingkat SMA berkumpul untuk menyalurkan ide, aspirasi, dan inovasi untuk penyelamatan terumbu karang.
"Forum Matabuka dilakukan reguler sejak tiga tahun lalu dan saat ini yang dilakukan adalah pembuatan dan pengisian blog," kata Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain, Deputi Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI. Tiap tahun, Forkom Matabuka punya fokus kegiatan berbeda.
Pada tahun pertama, kegiatan Forum Matabuka fokus pada pemberian pengetahuan tentang cara pembuatan dan pengemasan blog. Sementara tahun kedua diadakan lomba pembuatan blog. Tahun ketiga ini difokuskan pada cara pengisian informasi singkat dan menarik.
Kelapa Puslit Oseanografi LIPI, Zainal Arifin mengatakan bahwa blog dipilih karena memiliki kedekatan dengan remaja. "Karena pelajar itu dunianya blog, Facebook. Blog akan berefek spiral, impact-nya lebih besar."
Selain blog, kata Zainal, dalam rangka program COREMAP, LIPI juga telah menyusun buku ajar bagi remaja khusus tentang terumbu karang. Buku ajar tersebut bisa diunduh gratis dan tersedia bagi pelajar SD, SMP, dan SMA.
No comments:
Post a Comment